Prodi

Parallel Session AICIS 2024, Rektor IAIN Kudus menjadi Discussant pada Tema Global Crisis: Harmony, Moderation, Tradition

Blog Single

Dalam Kegiatan AICIS ke-23 dosen IAIN Kudus Kharis Fadlullah Hana, M.E, RSA juga menjadi presenter pada paper yang dipresentasikan dengan judul artikel "The Mediating Effect of Religiusity on Customer Loyalty After Skimming Cases". Paper tersebut merupakan hasil riset kolaborasi dosen dan mahasiswa bernama Zika Dwi Fionika. Riset tersebut dilatar belakangi oleh adanya kasus Skimming ATM  yang tahun kemarin terjadi di Kudus.

“Variabel Religiusity kemudian diangkat karena diduga awalnya terdapat pengaruh mediasi memperkuat atau memperlemah loyalitas nasabah pada BSI. namun, hasil penelitian itu menunjukkan bahwa variabel Religiusity tidak memperkuat loyalitas nasabah” jelas Kharis.

Temuan lainnya loyalitas nasabah dipengaruhi oleh risiko kerugian, risiko keamanan, dan risiko kepercayaan. Nasabah memiliki sikap rasional dengan mempertimbangkan faktor tersebut, bukan dari faktor sikap religiusitas sehingga mereka menjadi loyal terhadap bank syariah.

Sebagai pembahas, Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc.Msi, mengapresiasi atas hasil penelitian tersebut, beliau juga sepakat bahwasanya memang kebanyakan masyarakat lebih mempertimbangkan faktor rasional daripada faktor religiusitas untuk memilih bank syariah. 

Beliau memberikan saran bahwa perlu ada penelitian lanjutan mengenai lembaga keuangan mikro Islam kenapa sekarang banyak yang mulai menurun kinerjanya, seperti yang di contohkan pada beberapa BMT di Rembang. 

“Kinerja Dewan Pengawas Syariah juga perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk menjaga Marwah lembaga keuangan syariah” pesan Prof Dur.

Pada sesi lainnya, beliau juga banyak memberikan saran dan rekomendasi pada presenter lainnya dari Balitbang Semarang, UNIDA Gontor dan UIN Walisongo Semarang terkait moderasi beragama.

Share this Post:

Galeri Photo